Asnawi telah selesai menjalani karantina di Korsel setelah memperkuat timnas Indonesia di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022. Pemain muda itu dijadwalkan mengikuti latihan pada pekan ini.
Terakhir kali Asnawi memperkuat Ansan ketika dikalahkan Seoul E-Land 1-0 pada 2 Mei. Selepas itu, Asnawi terpaksa absen untuk memulihkan cedera hamstring, dan selanjutnya tampil membela timnas Indonesia.
Kehilangan Asnawi memberi pengharuh terhadap hasil yang diraih Ansan, sehingga membuat mereka melorot ke peringkat enam klasemen sementara. Ansan hanya meraih dua kemenangan dari sembilan pertandingan tanpa Asnawi.
Kendati demikian, Gil-sik tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan memainkan Asnawi kala bertandang ke markas Seoul E-Land. Sang pelatih ingin melihat perkembangan Asnawi setelah menjalani karantina selama dua pekan. Ini merupakan karantina ketiga bagi Asnawi di Korsel.
“Banyak yang bilang Asnawi sudah beradaptasi dengan sepakbola Korea sebelum ke timnas Indonesia. Mulai minggu ini dia berlatih secara normal,” ucap Gil-sik dikutip laman Starnews.
“Tetapi dia harus istirahat dua minggu untuk memeriksa kondisi fisiknya. Jika tidak apa-apa, saya akan mempertimbangkan dengan hati-hati untuk memainkan dia dalam pertandingan Seoul E-Land.”
Kehadiran kembali Asnawi di sektor kanan pertahanan dan penyerangan tentunya disambut Ansan dengan gembira. Apalagi kebugaran Lee Jun-hee dan Min Jun-young mulai menurun setelah mereka menjalani rangkaian jadwal pertandingan yang padat.
“Sebagai pelatih, tidak mudah untuk memperlihatkan permainan sepakbola seperti yang diinginkan. Saya ingin menerapkan skema menyerang, tapi ada kalanya pemain merasa kelelahan,” ucap Gil-sik diwartakan laman Sports-G setelah bermain imbang 2-2 melawan Bucheon 1995 akhir pekan kemarin.
“Ini menjadi pertandingan yang berat jika dilihat dari segi kebugaran, karena kami juga bermain di tengah pekan. Tapi pemain mampu memperlihatkan mental yang bagus.”
0 Komentar