Marquinhos pun menyoroti pertemuan PSG dengan Man United yang pernah saling bersua di babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Sayangnya pertemuan tersebut berakhir tragis untuk PSG yang kalah dramatis dari Man United.
Kala itu, PSG sejatinya telah unggul dari Man United pada leg pertama dengan skor 2-0 di Old Trafford. Akan tetapi, leg kedua yang berlangsung di Parc des Princes, PSG mengalami kekalahan 1-3 yang membuat mereka akhirnya tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2018-2019.
Karena itu, pertemuan antara PSG dan Man United bisa menjadi ajang balas dendam untuk skuad asuhan Thomas Tuchel di Grup H Liga Champions 2020-2021. Namun begitu, Marquinhos juga tidak ingin berlebihan, walaupun ia tentu berharap PSG bisa melakukan revans atas Man United.
“Ini adalah tim-tim yang kami hadapi belum lama ini. Mereka adalah tim yang sangat bagus. Ini bukan grup yang mudah. Butuh banyak hal bagus untuk dilewati,” ungkap Marquinhos, mengutip dari Goal, Jumat (2/10/2020).
“Semangat balas dendam melawan Man United? Setiap orang punya caranya. Banyak yang telah terjadi sejak tersingkirnya kami dari Manchester United dua tahun lalu,” tambahnya.
“Tetapi jika menganggap sebagai pertandingan ulang dapat memotivasi kami untuk memainkan permainan yang bagus, maka tidak apa-apa,” sambung pemain berpaspor Brasil tersebut.
Akan tetapi, Man United bukan satu-satunya fokus besar bagi Marquinhos dan PSG. Sebab, klub lain yakni RB Leipzig juga akan menjadi tantangan tersendiri untuk PSG. Kedua tim baru saja bertemu di semifinal Liga Champions 2019-2020, dan PSG sukses memenangkan laga tersebut.
“Saya pikir ini grup yang sangat kuat. Mungkin yang paling pedas dari semuanya. Tetapi, kami siap. Ini akan menjadi tantangan melawan Leipzig dan Man United yang kami kenal dengan baik,” pungkasnya.
0 Komentar