Persib Bandung mewujudkan target menang di markas Persegres Gresik United. Dalam laga di Stadion Petrokimia, Rabu (3/5/2017) malam, Maung Bandung menang 1-0.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku hasil tersebut sebagai modal berharga untuk menatap pertandingan lanjutan Liga 1 saat menjamu Persipura Jayapura pada 7 Mei 2017.
"Pertama saya menyikapi kemenangan dengan mengucap syukur alhamdulillah, kami hari ini berhasil mengalahkan tuan rumahPersegres dengan skor tipis 1-0. Walaupun hanya 1-0 tetap kami syukuri, karena tiga poin,” ujar Djanur, sapaan Djadjang, selepas pertandingan.
Gol kemenangan Persib dihasilkan saat injury time. Berawal dari aksi Febri Hariyadi yang menyisir sisi kanan pertahanan Persegres, ia kemudian melepaskan umpan matang kepada Fulgensius Billy Keraf yang tak terkawal untuk membobol gawang tim Laskar Joko Samudro.
“Yang kedua, saya salut dan berterima kasih kepada para pemain yang telah berjuang penuh disiplin. Walaupun saya tahu, bertanding di sini, di Gresik, selalu sulit. Ya mulai nafas lah, lighting yang kurang terang, dan banyak faktor lain yang membuat permainan kurang greget. Emang nggak gampang main di sini,” ucap dia.
Meski demikian, Djanur secara gentle tetap memuji penampilanPersegres selaku tuan rumah, yang sempat membuat timnya beberapa kali terancam dan mengalami kesulitan. Namun dari peluang yang didapat oleh skuad Persegres, berhasil digagalkan oleh penampilan gemilang kiper Persib M Natshir serta tiang gawang.
“Kami respek dengan tuan rumah Persegres yang memberikan perlawanan, sehingga terjadi tukar-menukar serangan. Jadi enak ditonton pertandingan ini. Kemudian dengan kemenangan ini, kami meraih 8 poin dan masih dalam trek yang benar,” ujar Djanur.
“Dan laga ini, akan menjadi modal penting bagi kami untuk menjalani laga di kandang sendiri melawan Persipura (Jayapura) berikutnya,” tutur dia.
Dalam laga tersebut, Djanur memilih memainkan sang marquee player Michael Essien dari bangku cadangan. Dia juga tidak memberikan menit bermain bagi Carlton Cole maupun Sergio van Dijk sebagai striker murni, karena kondisinya dianggap belum fit.
Sebagai gantinya, Djanur memainkan Tantan, yang kemudian digantikan oleh Matsunaga Shohei.
0 Komentar