Lembar Kerja 3.1 Permasalahan Sosial Guru Pembelajar SD Kelas Tinggi KK-F

Buat anda para Ibu dan Bapak guru yang sedang menjalani program Guru Pembelajar Online, khususnya modul Keompok Kompetensi F (KK-F) SD Kelas Tinggi, pada sesi 3 anda akan menemukan sebuah tugas atau lembar kerja (LK) tepatnya LK 3.1 Tentang Permasalahana sosial.
Pada LK 3.1 ini anda diperintahkan untuk membuat wacana permasalahan sosial berdasarkan gambar yang disediakan. perintahnya kurang lebig seperti ini:
Permasalahan sosial ada di lingkungan sekitar kita. Bagaimana upaya kita untuk membantu mengatasinya? Kerjakanlah LK berikut dengan memperhatikan petunjuk dan rubrik penilaiannya!
a. Berikut terdapat beberapa gambar. Urutkanlah gambar tersebut dengan memberi angka!
b. Tentukan tema yang sesuai dengan gambar tersebut! 
c. Buatlah sebuah wacana singkat yang sesuai dengan rangkaian gambar tersebut!
Berikut siposter akan memberikan referensi kepada Ibu dan bapak guru untuk mengerjakan LK tersebut:

Tema : Permasalahan Sampah

Wacana:

Sampah, merupakan sebuah permasalahan yang seakan tak ada habisnya, karena setiap hari ratusan bahkan ribuan ton sampah terus dihasilkan, baik  itu sampah industri, ataupun sampah yang berasal dari limbah rumah tangga. Beberapa waktu yang lalu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merilis sebuah data yang cukup mencengangkan yaitu mengenai jumlah sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 200 ton perhari. Sebuah angka yang sangat luar biasa. Menyikapi hal tersebut pemerintah mulai mencari cara untuk menekan jumlah sampah yang dihasilkan si Indonesia, mulai dari berbagai kampanye cinta lingkungan dan, penerapan kebijakan kantong pastik berbayar, dan lain sebagainya.

Sesungguhnya dari dahulu telah ada program yang dipercaya cukup efektif untuk menekan produksi sampah,  program tersebut diberi nama 3R. 3R adalah singkatan dari Reduce, Reuse, dan Recycle. Reduce adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi atau meminimalisir timbulnya sampah. Reuse adalah upaya menggunakan atau memanfaatkan kembali sampah yang masih layak digunakan, baik itu dalam fungsi yang sama maupun menjadi fungsi lain yang bermanfaat. Recycle adalah Upaya atau kegiatan mendaur ulang sampah menjadi produk baru yang bernilai.

Untuk mempermudah terwujudnya program 3R, sampah ini harus dipilah berdasarkan jenisnya. Secara umum sampah tebagi menjadi 2 jenis, yaitu sampah organik dan sampah non organik. Sampah organik adalah jenis sampah yang dapat terurai secara alami oleh reaksi bakteri tanpa harus memerlukan bahan kimia pada proses penguraiannya. Sedangkan sampah organik adalah jenis sampah yang sulit untuk diurai, dan sekalipun dapat diurai membutuhkan bahan kimia pengurai serta memakan waktu yang sangat panjang. Sampah non organik inilah yang menjadi penyebab masalah sampah sesunggunya. Oleh sebab itu sampah non organik dijadikan sasaran Reuse dan Recycle, selain karena materialnya cukup menujang pengunaan ulang dan pendaur ulangan sampah jenis ini dipercaya mampu menekan masalah sampah yang kian hari kian membesar.

Belakangan ini banyak bermunculan kelompok orang kreatif  yang dengan modal ide dan kecerdasannya mampu Reuse dan Recycle sampah. Sesungguhnya kegiatan pengunaan ulang dan pendaur ulangan sampah memberikan keuntungan bagi beberapa pihak, pertama, bagi si pendaur ulang akan memberikan keuntungan, karena dari sampah yang pada dasarnya sangat tidak berguna dapat disulap menjadi sebuah barang yang memiliki nilai ekonomi, sehingga dapat memberikan penghasilan bagi pihak yang mendaur ulang tersebut. Kedua, bagi masyarakat dan lingkungan, yaitu dapat mengurangi dampak yang ditmbulkan oleh sampah terutama jenis sampah non organik yang sangat sulit untuk diurai.

Beragam produk dapat dihasilkan dari sampah, mulai dari peralatan rumah tangga, tas, bahkan busana pun dapat diciptakan dari medi berbahan dasar sampah ini. Semua tergantung kreatifitas yang dimiliki oleh si-pendar ulang, semakin tinggi imajinasi yang dimilikinya maka semakin berkualitas pula hasil yang diperoleh.

Posting Komentar

0 Komentar