Les Bleus mengalami kekalahan 4-5 lewat drama adu penalti, Selasa (29/6/2021) sehingga gagal melaju ke perempat final.
Pemain Manchester United itu melalui akun media sosial Instagram, Rabu (30/6/2021), bersumpah Prancis akan kembali lebih kuat setelah tersingkir dini di EURO 2020 dan mengakui bahwa terkadang sepak bola bisa kejam sekaligus indah.
"Terkadang sepak bola bisa kejam… kejam dan juga indah," tulis gelandang 28 tahun itu.
"Pertandingan itu membuat kami sedih, tetapi juga bahagia bagi lawan kami. Itulah indahnya sepak bola. Tentu saja, kami semua berharap bisa meraih hasil positif."
"Terima kasih banyak untuk semua penggemar kami di seluruh dunia. Sangat indah melihat Anda, mendengar Anda, dan merayakannya bersama Anda."
“Anda memberi kami harapan dan kegembiraan sepanjang semua pertandingan kami. Kami akan tetap menegakkan kepala dan kami akan kembali lebih kuat."
"Akhirnya, saya ingin mengucapkan selamat kepada Swiss."
Prancis kini memiliki waktu 2 bulan lagi untuk memperbaiki diri sebelum melanjutkan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Didier Deschamps akan tetap bertugas menangani Les Bleus hingga Piala Dunia Qatar 2022 meskipun negaranya gagal di EURO kali ini.
Berikutnya, mereka akan melawan Bosnia-Herzegovina di laga Grup D yang dijadwalkan pada 1 September mendatang.
0 Komentar